riko

riko

Senin, 31 Agustus 2009

tauhid

Tauhid (Arab :توحيد), adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.

Tauhid dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma wa Sifat. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik merupakan konsekuensi dari kalimat sahadat yang telah diikrarkan oleh seorang muslim.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Kedudukan Tauhid dalam Islam
* 2 Dalil Al Qur'an Tentang Keutamaan & Keagungan Tauhid
* 3 Perkataan Ulama tentang Tauhid
* 4 Pembagian Tauhid
o 4.1 Rububiyah
o 4.2 Uluhiyah/Ibadah
o 4.3 Asma wa Sifat
o 4.4 Tidak ada Tauhid Mulkiyah
* 5 Referensi
* 6 Pranala luar

[sunting] Kedudukan Tauhid dalam Islam

Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah.

[sunting] Dalil Al Qur'an Tentang Keutamaan & Keagungan Tauhid

Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)

"Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (QS At Taubah: 31)

"Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)" (QS Az Zumar: 2-3)

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (QS Al Bayinah: 5)

[sunting] Perkataan Ulama tentang Tauhid

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Orang yang mau mentadabburi keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebaliknya semua kejelekan di muka bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah (mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam dirinya maupun di luar dirinya" (Majmu' Fatawa 15/25)

Karena kenyataannya demikian dan pengaruhnya-pengaruhnya yang terpuji ini, maka syetan adalah makhluk yang paling cepat (dalam usahanya) untuk menghancurkan dan merusaknya. Senantiasa bekerja untuk melemahkan dan membahayakan tauhid itu. Syetan lakukan hal ini siang malam dengan berbagai cara yang diharapkan membuahkan hasil.

Jika syetan tidak berhasil (menjerumuskan ke dalam) syirik akbar, syetan tidak akan putus asa untuk menjerumuskan ke dalam syirik dalam berbagai kehendak dan lafadz (yang diucapkan manusia). Jika masih juga tidak berhasil maka ia akan menjerumuskan ke dalam berbagai bid'ah dan khurafat. (Al Istighatsah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal 293, lihat Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayaan, hal 4)

[sunting] Pembagian Tauhid

[sunting] Rububiyah

Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta. Sebagaimana terdapat dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 62 :"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu". Hal yang seperti ini diakui oleh seluruh manusia, tidak ada seorang pun yang mengingkarinya. Orang-orang yang mengingkari hal ini, seperti kaum atheis, pada kenyataannya mereka menampakkan keingkarannya hanya karena kesombongan mereka. Padahal, jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka mengakui bahwa tidaklah alam semesta ini terjadi kecuali ada yang membuat dan mengaturnya. Mereka hanyalah membohongi kata hati mereka sendiri. Hal ini sebagaimana firman Alloh “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).“ (Ath-Thur: 35-36)

Namun pengakuan seseorang terhadap Tauhid Rububiyah ini tidaklah menjadikan seseorang beragama Islam karena sesungguhnya orang-orang musyrikin Quraisy yang diperangi Rosululloh mengakui dan meyakini jenis tauhid ini. Sebagaimana firman Alloh, “Katakanlah: ‘Siapakah Yang memiliki langit yang tujuh dan Yang memiliki ‘Arsy yang besar?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Alloh.’ Katakanlah: ‘Maka apakah kamu tidak bertakwa?’ Katakanlah: ‘Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari -Nya, jika kamu mengetahui?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Alloh.’ Katakanlah: ‘Maka dari jalan manakah kamu ditipu?’” (Al-Mu’minun: 86-89).

[sunting] Uluhiyah/Ibadah

Beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bangiNya. "Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana" (Al Imran : 18). Beriman terhadap uluhiyah Allah merupakan konsekuensi dari keimanan terhadap rububiyahNya. Mengesakan Alloh dalam segala macam ibadah yang kita lakukan. Seperti shalat, doa, nadzar, menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut dan berbagai macam ibadah lainnya. Dimana kita harus memaksudkan tujuan dari kesemua ibadah itu hanya kepada Alloh semata. Tauhid inilah yang merupakan inti dakwah para rosul dan merupakan tauhid yang diingkari oleh kaum musyrikin Quraisy. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Alloh mengenai perkataan mereka itu “Mengapa ia menjadikan sesembahan-sesembahan itu Sesembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shaad: 5). Dalam ayat ini kaum musyrikin Quraisy mengingkari jika tujuan dari berbagai macam ibadah hanya ditujukan untuk Alloh semata. Oleh karena pengingkaran inilah maka mereka dikafirkan oleh Alloh dan Rosul-Nya walaupun mereka mengakui bahwa Alloh adalah satu-satunya Pencipta alam semesta.

[sunting] Asma wa Sifat

Beriman bahwa Allah memiliki nama dan sifat baik (asma'ul husna) yang sesuai dengan keagunganNya. Umat Islam mengenal 99 asma'ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah.

[sunting] Tidak ada Tauhid Mulkiyah

Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah Azza wa Jalla, maka hal ini sudah masuk ke dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan hal ini adalah pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya kepada Allah semata. Lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat 40. [Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas]

[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M]

[sunting] Referensi

* (id) RUKUN IMAN Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
* (id) http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=30
* Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayaan
* (id) Kedudukan Tauhid - MediaMuslim.Info
* (id) Hakikat dan Kedudukan Tauhid

[sunting] Pranala luar

* (id) Al-Manhaj Berjalan di atas manhaj As Salafus Shaleh
* (id) MediaMuslim INFO Website
* (id) Kisah ISlam COM Online
* (id) Arsip Moslem Blogs
* (id) Aqidah Islam Blogs
* (id) Arsip Dasar-Dasar Islam Blogs

tauhid

Tauhid (Arab :توحيد), adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.

Tauhid dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma wa Sifat. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik merupakan konsekuensi dari kalimat sahadat yang telah diikrarkan oleh seorang muslim.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Kedudukan Tauhid dalam Islam
* 2 Dalil Al Qur'an Tentang Keutamaan & Keagungan Tauhid
* 3 Perkataan Ulama tentang Tauhid
* 4 Pembagian Tauhid
o 4.1 Rububiyah
o 4.2 Uluhiyah/Ibadah
o 4.3 Asma wa Sifat
o 4.4 Tidak ada Tauhid Mulkiyah
* 5 Referensi
* 6 Pranala luar

[sunting] Kedudukan Tauhid dalam Islam

Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah.

[sunting] Dalil Al Qur'an Tentang Keutamaan & Keagungan Tauhid

Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)

"Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (QS At Taubah: 31)

"Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)" (QS Az Zumar: 2-3)

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (QS Al Bayinah: 5)

[sunting] Perkataan Ulama tentang Tauhid

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Orang yang mau mentadabburi keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebaliknya semua kejelekan di muka bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah (mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam dirinya maupun di luar dirinya" (Majmu' Fatawa 15/25)

Karena kenyataannya demikian dan pengaruhnya-pengaruhnya yang terpuji ini, maka syetan adalah makhluk yang paling cepat (dalam usahanya) untuk menghancurkan dan merusaknya. Senantiasa bekerja untuk melemahkan dan membahayakan tauhid itu. Syetan lakukan hal ini siang malam dengan berbagai cara yang diharapkan membuahkan hasil.

Jika syetan tidak berhasil (menjerumuskan ke dalam) syirik akbar, syetan tidak akan putus asa untuk menjerumuskan ke dalam syirik dalam berbagai kehendak dan lafadz (yang diucapkan manusia). Jika masih juga tidak berhasil maka ia akan menjerumuskan ke dalam berbagai bid'ah dan khurafat. (Al Istighatsah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal 293, lihat Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayaan, hal 4)

[sunting] Pembagian Tauhid

[sunting] Rububiyah

Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta. Sebagaimana terdapat dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 62 :"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu". Hal yang seperti ini diakui oleh seluruh manusia, tidak ada seorang pun yang mengingkarinya. Orang-orang yang mengingkari hal ini, seperti kaum atheis, pada kenyataannya mereka menampakkan keingkarannya hanya karena kesombongan mereka. Padahal, jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka mengakui bahwa tidaklah alam semesta ini terjadi kecuali ada yang membuat dan mengaturnya. Mereka hanyalah membohongi kata hati mereka sendiri. Hal ini sebagaimana firman Alloh “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).“ (Ath-Thur: 35-36)

Namun pengakuan seseorang terhadap Tauhid Rububiyah ini tidaklah menjadikan seseorang beragama Islam karena sesungguhnya orang-orang musyrikin Quraisy yang diperangi Rosululloh mengakui dan meyakini jenis tauhid ini. Sebagaimana firman Alloh, “Katakanlah: ‘Siapakah Yang memiliki langit yang tujuh dan Yang memiliki ‘Arsy yang besar?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Alloh.’ Katakanlah: ‘Maka apakah kamu tidak bertakwa?’ Katakanlah: ‘Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari -Nya, jika kamu mengetahui?’ Mereka akan menjawab: ‘Kepunyaan Alloh.’ Katakanlah: ‘Maka dari jalan manakah kamu ditipu?’” (Al-Mu’minun: 86-89).

[sunting] Uluhiyah/Ibadah

Beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bangiNya. "Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana" (Al Imran : 18). Beriman terhadap uluhiyah Allah merupakan konsekuensi dari keimanan terhadap rububiyahNya. Mengesakan Alloh dalam segala macam ibadah yang kita lakukan. Seperti shalat, doa, nadzar, menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut dan berbagai macam ibadah lainnya. Dimana kita harus memaksudkan tujuan dari kesemua ibadah itu hanya kepada Alloh semata. Tauhid inilah yang merupakan inti dakwah para rosul dan merupakan tauhid yang diingkari oleh kaum musyrikin Quraisy. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Alloh mengenai perkataan mereka itu “Mengapa ia menjadikan sesembahan-sesembahan itu Sesembahan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (Shaad: 5). Dalam ayat ini kaum musyrikin Quraisy mengingkari jika tujuan dari berbagai macam ibadah hanya ditujukan untuk Alloh semata. Oleh karena pengingkaran inilah maka mereka dikafirkan oleh Alloh dan Rosul-Nya walaupun mereka mengakui bahwa Alloh adalah satu-satunya Pencipta alam semesta.

[sunting] Asma wa Sifat

Beriman bahwa Allah memiliki nama dan sifat baik (asma'ul husna) yang sesuai dengan keagunganNya. Umat Islam mengenal 99 asma'ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah.

[sunting] Tidak ada Tauhid Mulkiyah

Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah Azza wa Jalla, maka hal ini sudah masuk ke dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan hal ini adalah pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya kepada Allah semata. Lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat 40. [Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas]

[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M]

[sunting] Referensi

* (id) RUKUN IMAN Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
* (id) http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=30
* Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayaan
* (id) Kedudukan Tauhid - MediaMuslim.Info
* (id) Hakikat dan Kedudukan Tauhid

[sunting] Pranala luar

* (id) Al-Manhaj Berjalan di atas manhaj As Salafus Shaleh
* (id) MediaMuslim INFO Website
* (id) Kisah ISlam COM Online
* (id) Arsip Moslem Blogs
* (id) Aqidah Islam Blogs
* (id) Arsip Dasar-Dasar Islam Blogs

Senin, 24 Agustus 2009

Cara Kerja Rangkaian Sensor Getaran dan Gambarnya

Gambar dan Cara Kerja Rangkaian Sensor Getaran

Kedatangan orang yang tidak diundang memang tidak disangka dan kemampuannya semakin canggih pula. Namun kehadiran tamu tak diundang ini tidak bisa tanpa menyebabkan getaran paling tidak cukup untuk digunakan sebagai trigger sensor getaran ini. Rangkaian sensor getaran ini dibuat sangat sederhana dan dimungkinkan untuk digunakannya baterai sebagai sumber tenaga listriknya. Selain rancangannya yang sangat sederhana, rangkaian ini juga sangat kecil menggunakan arus listrik. Sensor untuk rancangan rangkaian ini diambil dari komponen yang mudah didapatkan. Sensornya hanya berupa sebuah speaker dengan diameter 2 inch. Prinsip kerjanya sangat sederhana yaitu
membalik proses kerja daari proses kerja speaker biasa.



Speaker jika terminal-terminalnya mendapatkan sinyal seperti pada gambar 1 sebelah kiri maka akan menghasilkan output berupa getaran pada membran dan menyebabkan terbentuknya bunyi.

Sebaliknya pada saat speaker ini digunakan sebagai sensor, lapisan membran pada speaker berfungsi sebagai detektor getaran. Ketika ada getaran datang pada membran, maka membran ini juga akan ikut bergetar (beresonansi). Bergetarnya membran akan mengakibatkan lilitan membran akan bergerak relatif terhadap inti magnet tetap dan menghasilkan sinyal listrik.

Pembatasan daerah resonansi pada membran perlu diatur agar membran tidak akan merespon getaran dengan frekunsi yang tidak dinginkan. Di dalam proyek ini, membran dibuat sedemikian hingga hanya merespon pada frekuensi rendah karena getaran langkah/benda pada frekuensi rendah. Untuk menurunkan respon pada speaker digunakan penambahan material yang bersifat menyerap sinyal/getaran frekuensi tinggi seperti pemberian lapisan spon pada daerah di sekitar membrannya. Penambahan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar speaker tetap dapat merespon getaran dengan baik.

Untuk memperkuat sinyal yang dihasilkan dari speaker ini digunakan opamp CA3094. Dasar pemilihan transistor ini adalah karena yang sinyal yang dihasilkan oleh speaker amplitudonya dan arusnya sangat lemah. Untuk mengatasi hal tersebut dengan hanya menggunakan sebuah opamp maka harus digunakan opamp yang mempunyai karakteristik transconductance amplifier. Kelebihan dari IC opamp ini adalah gain nya bisa dikontrol sehingga CA3904 ini biasanya dikatakan sebagai programmable transconductance amplifier. Pada output CA3094 diumpankan pada sebuah rangkaian monostabil yang mengatur lama bunyi dari buzzer.

Ketika terdapat getaran pada membran maka speaker akan menghasilkan sinyal dengan amplitudo yang sangat kecil. Sinyal ini dikuatkan sehingga menyebabkan tegangan di pin 1 pada logika ‘1’. Kondisi ini menyebabkan adanya feedback melalui transistor 2N4403 dan dioda 1N914. Karena transistor 2N4403 ‘ON’ dan menghasilkan feedback maka tegangan pada basis 2N4401 naik dan menyebabkan transistor ini ‘ON’ pula kemudian juga mengaktifkan rangkaian monostable.

Dengan ‘ON’-nya transistor 2N4401 maka terdapat arus yang mengalir melalui buzzer kemudian transistor 2N4401. Kondisi ini akan mengakibatkan buzzer berbunyi sampai rangkaian monostabil kembali dalam kondisi reset.



Penempatan posisi sensor dan cara penempatannya berpengaruh pada kepekaan dari rangkaian ini. Untuk memperluas daerah kerja maka mikrophone dapat diletakkan di atas sebuah pipa PVC yang telah diisi material tertentu dan kemudian pipa PVC ini ditanam di dalam tanah. Semakin panjang pipa PVC yang ditanam maka semakin baik pula kerja dari sensor ini. Panjang pipa PVC yang digunakan sekitar 1 meter. Dengan adanya pipa PVC ini maka getaran yang ditimbulkan akan bergerak/merambat melalui material di dalam pipa PVC dan akhirnya sampai dipermukaan pada sensor proyek ini.

ILMU TENTANG SENSOR

PENGETAHUAN TENTANG SENSOR


Pengertian sensor
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.
D Sharon, dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya.
Contoh; Camera sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai sensor peraba, LDR (light dependent resistance) sebagai sensor cahaya, dan lainnya
Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.

Klasifikasi Sensor
Terdapat beberapa tipe sensor yang berdasar pada :
-Keperluan Power Suplaynya
1.Pasif, sensor yang tidak memerlukan power supply pada saat bekerja, outputnya muncul akibat adanya rangsangan atau dikatakan sensor pasif apabila energi yang dikeluarkannya diperoleh seluruhnya dari sinyal masukan.
Misalnya: Termocouple, piezoelectric, microphone.

2.Aktif, sensor yang memerlukan power supply dari luar agar sensor tersebut dapat berfungsi atau memiliki sumber energi tambahan yang digunakan untuk output sinyalnya, adapun sinyal input hanya memberikan kontribusi yang kecil terhadap daya keluaran.


-Sifat Dasar dari Sinyal Outputnya
1. Analog Sensor, sensor yang memberikan sinyal kontinyu dari besaran yang diukur. Semua besaran fisika pada dasarnya adalah analog.
2. Digital Sensor, sensor yang outputnya bersifat diskrit.

Macam-macam sensor:
A. Sensor Cahaya
a)Fotovoltaic atau sel solar (sel surya)



Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar/cahaya.
b) Fotokonduktif
Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahanan turun pada tingkat harga yang rendah.

c) LDR (Light Dependent Resistor)
Resistor peka cahaya (Light Dependent Resistor/LDR) memanfaatkan bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe). Bahan-bahan ini paling sensitif terhadap cahaya dalam spektrum tampak, dengan puncaknya sekitar 0,6 µm untuk CdS dan 0,75 µm untuk CdSe. Sebuah LDR CdS yang typikal memiliki resistansi sekitar 1 MΩ dalam kondisi gelap gulita dan kurang dari 1 KΩ ketika ditempatkan dibawah sumber cahaya terang (Mike Tooley, 2003).
LDR adalah suatu bentuk komponen yang mempunyai perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya. Karakteristik LDR terdiri dari dua macam yaitu Laju Recovery dan Respon Spektral.


B. Sensor Suhu
Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :
a) Thermocouple
Thermocouple pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuran dengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple.

b) Detektor Suhu Tahanan
Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan (resistant temperature detector = RTD) adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dandapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melaluipendeteksian tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas.

c) Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per °C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.

d) Sensor Suhu Rangkaian Terpadu (IC)
Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chip silikon untuk elemen yang merasakan (sensor). Memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun terbatas dalam rentang suhu (dibawah 200 °C), tetapi menghasilkan output yang sangat linear di atas rentang kerja.

C. Sensor Tekanan
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Ukuran ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya.

D. Proximity Sensor atau Sensor Kedekatan
Sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target (jenis logam) dengan tanpa adanya kontak fisik. Sensor jenis ini biasanya tediri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk melindunginya dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor ini dapat diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil/lunak untuk menggerakkan suatu mekanis saklar Prinsip kerjanya adalah dengan memperhatikan perubahan amplitudo suatu lingkungan medan frekuensi.

E. Sensor Magnet
Juga disebut relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembaban, asap ataupun uap.

F. Sensor Efek-Hall
Dirancang untuk merasakan adanya objek magnetis dengan perubahan posisinya. Perubahan medan magnet yang terus menerus menyebabkan timbulnya pulsa yang kemudian dapat ditentukan frekuensinya, sensor jenis ini biasa digunakan sebagai pengukur kecepatan.

G. Sensor Ultrasonik
Bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.

H. Sensor Kecepatan/RPM
Proses penginderaan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi.

I. Sensor Penyandi (Encoder)
Digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi:
-Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk
masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
- Penyandi absolut (yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.

J. Sensor suara
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.
Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu :
- Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelobang suara akan menghasilkan sinyal listrik: dll.

Rabu, 29 Juli 2009

KABUPATEN SIMEULUE
Kabupaten Simeulue adalah salah satu kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, Kabupaten Simeulue berdiri tegar di tengah Samudra Hindia. Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999, dengan harapan pembangunan semakin ditingkatkan di kawasan ini.

Karena posisi geografisnya yang terisolasi, hiruk-pikuk konflik di Aceh daratan tidak pernah berimbas di kawasan ini, bahkan tidak ada pergerakan GAM di kawasan kepulauan ini.

Kabupaten ini terkenal dengan hasil cengkehnya. Penduduk kawasan ini juga berprofil seperti orang Cina, dengan kulit kuning dan sipit dan mempunyai bahasa yang berbeda dengan Aceh daratan. Terdapat 3 bahasa utama yang dominan dalam pergaulan sehari-hari yakni bahasa Ulau, bahasa Sibigo dan bahasa Jamee. Bahasa Ulau (pulau) umumnya digunakan oleh penduduk yang berdomisili di Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Barat, Simeulue Tengah dan Teluk Dalam; bahasa Sibigo umumnya digunakan penduduk di Kecamatan Simeulue Barat, Alafan dan Salang; sedangkan bahasa Jamee (tamu) digunakan khususnya oleh para penduduk yang berdiam disekitar kota Sinabang dan sekitarnya yang umumnya perantau niaga dari Minang dan Mandailing.

Ibukota Kabupaten Simeulue Sinabang, kalau diucapkan dengan logat daerah adalah "Sinafang" yang artinya "senapan" atau senjata api, dimana dulunya Sinabang menjadi markas serdadu kompeni Belanda. Juga "Sibigo" ibukota kecamatan Simeulue Barat berasal dari kata/kalimat "CV & Co" karena masa-masa penjajahan dulu, Sibigo adalah lokasi "maskapai" pengolahan kayu Rasak - sejenis kayu sangat keras setara dengan Jati - yang dikirim ke Belanda via laut.

Hampir seluruh penduduk kepulauan ini beragama Islam. Masyarakat Simeulue mempunyai adat dan budaya tersendiri berbeda dengan saudara-saudaranya didaratan Aceh, salah satunya adalah seni ber-"Nandong", suatu seni nyanyi bertutur diiringi gendang tetabuhan dan biola yang ditampilkan semalam suntuk pada acara-acara tertentu dan istimewa. Terdapat pula seni yang sangat digemari sebahagian besar masyarakat, seni Debus, yaitu suatu seni bela diri kedigjayaan kekebalan tubuh terutama dari tusukan bacokan pedang, rencong, rantai besi membara, bambu/buluh serta benda-benda tajam lainnya, dan dari seni ini pulalah para pendekar Simeulue acap diundang ke manca negara.

Salah satu andalan Kabupaten Simeulue yang menjadi ciri khas adalah kerbau Simeulue yang meski ukurannya kecil, namun rasa dagingnya lebih manis daripada kerbau di daratan. Kerbau ini banyak dijual keluar Pulau Simeulue dan, karena kualitasnya prima, harganya pun menjadi tinggi.

Disamping itu dalam satu dasawarsa terakhir hasil pulau Simeulue yang sangat terkenal adalah udang Lobster (udang laut)yang cukup besar ukurannya dan telah diekspor ke luar daerah seperti Medan, Jakarta dan bahkan ke luar negeri Singapura & Malaysia. Hasil perkebunan rakyat lainnya adalah kopra yang berasal dari pohon kelapa yang tumbuh subur disepanjang pantai pulau Simeulue. Sedangkan hasil hutan yang menjadi sumber utama pabrik meubel di Cirebon- Jawa Barat adalah rotan. Diharapkan pula dalam tahun 2008 hasil perkebunan kelapa sawit murni milik rakyat dan swakelola pemerintah daerah Kabupaten Simeulue akan membuahkan hasil yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Simeulue.

Berita terakhir yang paling menarik adalah ketika Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) dan lembaga riset geologi dan kelautan Jerman (BGR) menemukan potensi minyak (hidrokarbon) dalam jumlah sangat besar di perairan timur laut Pulau Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Prediksi sementara jumlah kandungan minyak yang ada sekitar 107,5-320,79 miliar barel

“Temuan ini hasil riset kami dengan Kapal Riset Sonne, yang tujuan awalnya untuk mengetahui detil deformasi struktur geologi di daerah busur muka (fore arc) pasca tsunami 26 Desember 2004,” kata Dr Yusuf Surachman, Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT, di Jakarta, Senin (11/2) seperti dikutip Antara. Dibandingcadangan minyak milik Arab Saudi yang volumenya mencapai 264,21 miliar barel. Temuan itu, menurut Yusuf, sangat signifikan. Sedangkan nilai volume di perairan timur laut Pulau Simeulue itu dihitung minimal 17,1 x 109 m3 dan maksimal volume total 51 x 109 m3. “Perkiraan volume berdasar volume reservoir yang dihitung atas dasar sejumlah asumsi, yakni seismik dua dimensi, carbonat buildup berbentuk melingkar, faktor pengali elongasi antara 0,5-1,5 dan porositas 30 persen,” ujarnya.

Gempa Bumi dan Tsunami (Smong)

Gugusan pulau Simeulue yang terdiri beberapa pulau besar & kecil (± 40 buah) berada tepat diatas persimpangan 3 palung laut terbesar dunia yakni pada pertemuan lempeng Asia dengan lempeng Australia dan lempeng Samudera Hindia sehingga pada saat terjadinya gempa bumi dan tsunami tanggal 26 Desember 2004yang ber-epicentrum diujung Barat pulau Simeulue, pulau ini mengalami kerusakan sarana prasarana sangat parah , namun jumlah korban jiwa akibat peristiwa tersebut relatif minim, hal ini disebabkan masyarakat setempat sudah mengenal secara turun menurun (kearifan lokal) -peristiwa itu- dengan sebutan Smong, dimana apabila terjadi gempa besar diikuti oleh surutnya air laut dari bibir pantai secara drastis dan mendadak, maka otomatis tanpa disuruh seluruh penduduk, tua muda, besar kecil laki-laki dan perempuan beranjak meninggalkan lokasi menuju tempat-tempat ketinggian atau perbukitan guna menghindar dari terjangan smong atau tsunami tersebut.

Sabtu, 25 Juli 2009

TUGAS BAHAN-BAHAN LISTRIK (RIKO UMSU)

BAHAN – BAHAN LISTRIK

PLASTIK

Plastik adalah bahan sintetis yang dapat dibentuk dengan pemanasan dan dapat diperkeras, tergantung strukturnya.
Peran penting plastik pada teknik listrik, terutama sebagai bahan isolasi. Kawat atau kabel berisolasi plastik, misalnya : NYY, NYA, NYM; demikian perangkat listrik lainnya.
Plastik merupakan paduan dari dua bahan yaitu bahan perekat (seperti damar atau resin) dan bitumin dengan bahan pengisi serbuk batu, serbuk kayu dan katun. Menurut paduannya, ada bermacam macam bahan plastik, diantaranya bakelit.

Ada 2 (dua) jenis plastik yang perlu kita ketahui, yaitu :

Thermoplastik.
Bahan ini pada suhu 600C sudah menjadi lunak, dan pemanasan sampai mencair tidak meruba struktur kimiawi

Bahan yang tergolong thermoplastik antara lain :

polistiren
polietilen
nilon

pleksiglas
teflon


Thermosetting plastik.
Bahan ini setelah mengalami proses pencairan dan cicetak menjadi barang akan mengalami perubahan struktur kimiawi, hingga tidak dapat lunak lagi walaupun dipanaskan.

Bahan yang tergolong thermosetting plastik antara lain :

bakelit
karet
epoksi
mika
alpha selulosa
kain kapas
kertas
asbes
grafit
karbon
kanvas.


Perbedaan pokok dari keduanya :
Bahan termoplastik dapat dilunakkan dengan pemanasan dan pada proses pendinginan akan mengeras lagi.
Bahan termoseting akan mengeras jika dipanasi dan setelah itu tetap menjadi keras dan tidak dapat dibuat seperti semula.

Secara umum bahan thermoplastik tidak tahan terhadap suhu yang cukup tinggi, kecuali teflon. Bahan ini kalau dipanasi pada suhu yang cukup tinggi akan meleleh. Sedangkan bahan thermosetting plastik tidak terbakar, tetapi pada suhu yang yang tinggi akan terjadi proses pengarangan dan rontok.

STRUKTUR PLASTIK

Mer adalah unit dasar dari molekul monomer. Monomer – monomer digabung menjadi polimer. Terjadinya polimer disebut polimerisasi. Polimerisasi ini dapat terjadi secara alami maupun dibuat. Mer, monomer dan polimer dinyatakan sebagai berikut :

H H H H H H H H
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
..‒‒ C ‒‒.. .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒.. .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒..
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
H H H H H H H H

Mer Monomer Polimer
Prinsip untuk mendapatkan polimer bahwa masing-masing atom karbon mempunyai 4lengan, dimana masing – masing lengan mengikat atom H. Dalam hal ini memungkinkan menggan salah satu atau beberapa atomhidrogen dengan chlor, fluor, benzena, seperti ditunjukkan sebagai berikut :

H H H H H H
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
.. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒.. .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒.. .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒..
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
H H H OH H
Etilen Vinil alkohol C
H H H ‒‒ C C ‒‒ H
ǀ ǀ ǀ ǀ
.. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒.. H ‒‒ C C ‒‒ H
ǀ ǀ C
H CI ǀ
Vinil Chlorid H
Stiren


Untuk membentuk polimer dari monomer ada 3 cara yaitu:
Polimerisasi Penambahan
Polimerisasi penambahan diperoleh dengan menggabungkan beberapa monomer yang sama untuk mendapatkan polimer. Sebagai contoh, beberapa monomer vinil chlorid digabungkan menjadi polivinil chlorid (pvc) sebagai berikut :


H H H H H H
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
.. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒.. + .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒.. + .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒..
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
H CI H CI H CI

Menjadi:

H H H H H H
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
= .. ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒ C ‒‒..
ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ ǀ
H CI H CI H CI


Kopolimerisasi
Kopolimerisasi adalah proses yang mengkombinasikan beberapa monomer yang berbeda dengan menggunakan proses penambahan. Sebagai contoh, mengganti sebuah atom H pada monomer etilen dengan asetat menjadi vinil asetat.

Polimerisasi Kondensasi
Polimerisasi kondensasi diperoleh dari molekul – molekul dengan molekul yang rantainya panjang dikombinasikan untuk membentuk rantai yang makin rumit dengan kompon yang dimiliki atau dengan kompon lain. Pada polimerisasi ini menjadi residu (umumnya air). Hsil dari polimerisasi kondensasi mungkin termoplastik atau mungkin termoseting. Sebagai contoh hasil polimerisasi kondensasi adalah nilon dan bakelit.


PABRIKASI

Bahan pokok untuk membuat perangkat – perangkat plastik adalah bubuk cetak yaitu kompponen plastik yang dimanfaatkan dengan tekanan tinggi untuk mendapatkan ukuran yang dikehendaki.


Bubuk cetak terdiri dari beberapa bahan isi yang dapat diperoleh dengan 2 metode yaitu :

Metode Kering.
Metode kering yaitu dengan menggiling dan mencampur bahan isi dengan bahan pengikat dalam keadaan padat.




Metode Basah
Metode basah atau disebut juga metode vernis yaitu bahan isi pertama-tama diimpregnasi dengan larutan pengikat hingga larut. Selanjutnya dipanasi hingga cairanpelarut menguap hingga akhirnya menjadi bubuk.

Pada proses basah, bubuk yang dihasilkan adalah lebih homogen dibandingkandengan proses kering. Untuk pembuatan perangkat dari plastik dapat digunakan cetakan, dengan cara bubuk cetaknya dipanasi terlebih dahulu, setelah dimasukan kedalam cetakan ditekan dengan penekan cetak sesuai dengan bentuk yang diperlukan.

Untuk membuat bubuk cetakan agar lebih mudah dalam penggunaannya, seringkali bubuk tersebut dibuat semacam tablet kecil.
Agar kemudian tablet tersebut tidak mengalami kesulitan dalam pencariannya, pembuatannya menggunakan tekanan rendah karena seperti halnya bubuk cetak, tablet tersebut juga dipanasi sebelum dimasukkan ke dalam pencetak.

Pemanasan bubuk cetak atau tablet menggunakan pemanas dengan medan listrik yang menggunakan frekuensi tinggi yaitu 5 hingga 50 HMz. Perangkat inti yang digunakan untuk membuat pemanas frekuensi tinggi adalah oscilator frekuensi tinggi dan sebuah kapasitor udara (dua lempeng dengan dielektrik udara) tersebut. Untuk keamanan kerja, kapasitor tersebut diletakkan di dalam sebuah kotak yang pintunya saling mengunci (interlock) dengan tegangan yang diberikan ke kapasitor.

Pada pemanasan dengan frekuensi tinggi tablet dipanasi secara menyeluruh, bukan hanya pada permukaannya saja (karena panas ini disebabkan oleh induksi). Untuk oscilator frekuensi tinggi dengan daya 1kW dapat memanasi 1 kg bahan sehingga suhu 1200 – 1300 dalam waktu kira – kira 2 menit.

Disamping cara diatas, ada beberapa cara lain untuk membuat perangkat dari plastik yaitu :

Metode Penekan – Kompresi atau Metode Langsung.
Pada metode ini bahan plastik dipanaskan dalam suatu wadah hingga meleleh, dengan menggunakan suatu torak. Bahan yang sudah meleleh tersebut dikompresikan ke dalam cetakan, cara ini adalah cara untuk pabrikasi perangkat dari termoplastik dengan produktivitas tinggi.
Jika metode ini digunakan pada thermosetting, pada pencetaknya perlu diberi pemanas. Untuk pabrikasi pipa, batang untuk pengisolasian kawat digunakan ekstruder yang menggunakan penekan jenis ulir.
Penuangan bahan plastik yang sudah dicairkan ke dalam pencetak terbuka tanpa tekanan.

Peniupan plastik cair seperti dilakukan pada pembuatan perangkat gelas yang berongga.

Pelapisan logam baik secara penyemprotan cairan plastik ataupun pelapisan dengan pemanasan hingga plastik lembak saja.
Pengerjaan perangkat plastik dengan menggunakan mesin, misalnya dengan mesin bubut, mesin bor. Dalam hal ini plastik dikerjakan pada kondisi dingin.


MIKALEKS

Lapisan jeket atau pembungkus luar (Coating).pengikat kaca dan bahan pengisi bubuk mika. Mikaleks dipres pada suhu yang agak tinggi yaitu sekitar 6000 C dengan tekanan 500 hingga 700 kg/cm2.
Mikaleks dapat digunakan untuk pabrikasi perangkat yang begian dalamnya perlu disisipkan logam atau untuk membuat lembaran – lembaran atau batang – batang yang akan dikerjakan dengan dibor atau digergaji.

Mikaleks mempunyai sifat isolasi yang baik, ketahanan panasnya tinggi, demikian pula ketahanannya terhadap uap. Mikaleks warnanya agak abu – abu, keras, massa jenisnya 3 g/cm3.
Mikaleks tahan terhadap pengaruh minyak tanah dan macam – macam larutan organik, tetapi sensitif tahadap asam pekat dan larutan alkali. Kelemahannya adalah karena milaleks menyerap air (higroskopis). Hal ini dapat dilihat, jika mikaleks direndam air selama 24 jam tan⁡ nya akan berubah dengan tajam.


SERAT OPTIK

UMUM

Serat optik ini banyak digunakan untuk bidang elektro telekomunikasi sebagai
media transmisi komunikasi data. Perkembangan terakhir pemakaian serat optik (optic
fibre) sebagai saluran transmisi komunikasi jarak jauh lebih menguntungkan jika
dibandingkan dengan transmisi konvensional antara lain : saluran 2 kawat sejajar
menggunakan kabel koaksial.

Keuntungan menggunakan serat optik ini antara lain :

Dimensi kecil dan ringan
Bebas dari interferensi elektromagnetis
Tidak ada bahaya loncatan bunga api
Tidak mungkin terjadi gangguan hubung singkat
Kemungkinan terjadinya percakapan silang (cross talk) sangat kecil
Tahan terhadap pengaruh kimia dan suhu sehingga cocok untuk daerah tropis.

Sistem komunikasi yang menggunakan transmisi serat optik harus mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya pada sisi pengirim dan mengubah sinyal cahaya menjadi sinyal listrik pada sisi penerima. Untuk itu diperlukan sumber optik pada sisi pengirim dan detektor optik pada sisi penerima.


STRUKTUR SERAT OPTIK

Sebuah serat optik umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu : Inti (Core), Pelapis atau slimut (Clandding), Lapisan jeket atau pembungkus luar (Coating).

Inti (Core)
Bagian yang paling utama dinamakan bagian inti (Core), dimana gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat dari kaca ( glass) yang berdiameter antara 2 ~125 mm, dalam hal ini tergantung dari jenis serat optiknya.

Pelapis atau slimut (Clandding)
Bagian yang kedua dinamakan lapisan selimut (Cladding), dimana bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibandingkan dengan bagian inti. Terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5 ~ 250 mm, juga tergantung dari jenis serat optiknya.

Lapisan jeket atau pembungkus luar (Coating).
Bagian yang ketiga dinamakan lapisan jaket (Coating), dimana bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik yang elastis

















Gambar Struktur Serat Optik




Inti dan Pelapis = dari gelas atau plastik
Pembungkus luar = dari plastik & diberi warna, Bisa > 1 lapisan

Berdasarkan konstruksinya, serat optik dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

Serat optik berbentuk batang dielektrik (selubung udara)
Serat optik dengan inti yang mempunyai lapisan tunggal
Serat optik dengan inti yang mempunyai lapisan ganda.


MATERIAL SERAT OPTIK

Seperti halnya bahan – bahan isolasi lainnya material serat optik juga mempunyai syarat untuk dapat digunakan, dan yang memenuhi syarat ini :

Syarat:
Harus dapat dibuat panjang
Harus tembus pandang􀃎efisien
Memungkinkan memiliki beda indeks bias kecil antara inti dan kulit.

Yang memenuhi syarat:
Fiber gelas
Campuran fusioksida logam, sulfida/selenida.

Fiber gelas halida
¬Gelas fluorida ditemukan peneliti Universitede Rennes tahun 1970
Memiliki rugi-rugi sangat rendah pada frekuensi tengah infra merah (0,2 s/d 8 μm, terendah pada 2,55 μm)
Unsur utama ZrF4 disebut ZBLAN
Untuk indeks bias lebih rendah satu bagian ZrF4 diganti dengan HaF4 sehingga menjadi ZHBLAN untuk kulit.
Keuntungan redaman rendah 0,001 s/d0,01 dB/Km
Kerugian sulit dibuat panjang krn mudah tidak menjadi gelas(devitrification)

Fiber gelas aktif
Erbium (E), neodium(Nd) dapat menghasilkan penguatan, redaman, perlambatan phasa
Dapat diberikan doping gelas silika/gelas halida
Dengan memperhatikan spek trumabsorbsi dan fluorisasi􀃎sumber memancar pada spek trumoptis

Fiber gelas berkulit plastik
Inti silika
Kulit plastik/polimer ( n=1,405 pd 850 nm) atau FEP (Fluoride Ethylene Propylene), n=1,338
NA besar
Hanya fiber step index
Keuntungan murah & kopling dengan sumber baik
Kerugian redaman besar, kualitas rendah
Hanya cocok untuk komunikasi jarak pendek

Fiber plastik
Inti dan kulit plastik
Contoh:
Inti polisterene(n=1,60), kulit methyl meta crylate (n=1,49)
Inti methyl meta crylate, kulit copolimernya (n=1,40)
Keuntungan sudut penerimaan besar, murah, mudah dipelihara, fleksibel􀃎ukuran inti besar 110 s/d 1400 μm cocok dengan LED
Hanya cocok untuk komunikasi jarak sangat pendek ± 100 m


JENIS – JENIS KABEL SERAT OPTIK

Menurut jenisnya, kabel serat optik dibedakan menjadi 3 macam :

Single Mode Fiber


Pada single mode fiber, terlihat pada gambar bahwa index bias akan berubah dengan segera pada batas antara core dan cladding (step index). Bahannya terbuat dari silica glass baik untuk cladding maupun corenya.

Diameter core jauh lebih kecil 10 mm ) dibandingkan dengan diameter cladding, konstruksi demikian dibuat untuk mengurangi rugi-rugi transmisi akibat adanya fading.

Single mode fiber sangat baik digunakan untuk menyalurkan informasi jarak jauh karena disamping rugi-rugi transmisi yang kecil juga mempunyai band frkuensi yang lebar.

Misalnya untuk ukuran 10/125 mm, pada panjang gelombang cahaya 1300 nm, redaman maksimumnya 0,4 – 0,5 dB/km dan lebar band frekwensi minimum untuk 1 km sebesar 10 GHz..

Perambatan cahaya dalam single mode fiber adalah sebagai berikut :



Single mode fiber dapat juga dibuat dengan index bias yang berubah secara perlahanlahan (graded index).


Multimode Step Index Fiber


Serat optik multimode step index fiber memiliki kelebihan mudah terminasi kopling efisien (NA>>) Tidak mahal dan kekurangan dispersi lebar BW minimum

Perambatan cahaya dalam multimode step index fiber adalah sebagai berikut :




Multimode Graded index



Serat optik graded indeks merupakan serat yang kelebihan dan kekurangannya berada diantara serat jenis single mode dan multimode step indeks

Perambatan cahaya dalam multimode graded index adalah sebagai berikut

.















KARAKTERISTIK SERAT OPTIK

Serat optik memiliki 3 (tiga) karakter yaitu :

Numerical Aperture (NA)
Numerical Aperture adalah kemampuan serat optik untuk mengumpulkan cahaya







Bandwidth-distance product
Sebuah ukuran kapasitas informasi serat optik, dinyatakan dalam MHz. Km
Contoh:
BW 400 MHz.Km, artinya sinyal 400 MHz dapat dikirim untuk 1 Km, atau dapat berarti pula BW x L ≤ 400

KarakteristikMekanis
Strength
Static fatigue

TIR (Total Internal Reflection)









TEKNIK PEMBUATAN

Karena transmisi serat optik fungsinya menyalurkan sinyal – sinyal informasi dalam bentuk energi cahaya, maka bahan – bahan untuk inti harus trasparan terhadap cahaya dengan panjang gelombang yang diinginkan, tahan terhadap pengaruh sekitar dan dapat direkayasa untukkeperluan serat optik.

Sesuai dengan hal tersebut maka bahan : gelas, silika maupun plastik dapat digunakan sebagai inti serat optik.

Sedangkan berdasarkan teknik pembuatan aserat optik dapat dilakukan dengan 4 cara :

Dengan pengendapan uap kimia,
Yaitu dapat dilakukan dengan pengendapan uap kimia: intern, ekstern, dan plasma.

Dengan gelas komponen jamak,
Yaitu dibuat dari oksidasi-oksidasi garam karbonat yang diproses dengan senyawa basa. Kemurnian yang diperoleh tidak sebaik proses pengendapan kimia.

Dengan metode batang dan tabung,
Yaitu dengan cara membuat batang inti gelas yang dimasukkan pada lapisan yang berbentuk tabung kemudian dipanasi dan dimasukkan pada pengarah. Kelemahan metode ini yaitu pencetakan menggunakan proses pemanasan kaca dingin, sehingga memungkinkan terjadi perubahan permukaan baik pada inti maupun lapisannya.

Dengan serat silika dilapisi resin silikon,
Yaitu dengan kosntruksi dasar serat yang terbuat dari silika dioksidasi (Si O2) dan lapisannya terbuat dari plastik yang mengandung resin (damar) silikon. Jenis ini lazim disebut serat optik dilapis plastik (Plastic Clad Silica Fibre : PCS Fibre). Pada prakteknya, serat optik yang digunakan untuk transmisi telekomunikasi diperkuat dengan komponen tambahan, antara lain : pembungkus atau jaket yang berfungsi menahan pengaruh luar (udara dan air), bahan penguat seperti : kawat baja, plastik, pengisi, pita, dan konduktor terisolasi yang membentuk satu kesatuan kabel. Fungsi konduktor berisolasi adalah untuk menyalurkan catu daya penguat ulang (repeater). Seperti halnya dengan kabel konvensional, kabel serat optik juga terdapat bermacammacam konstruksi, tergantung pada : penggunaan di udara, air, atau dalam tanah; serta spesifikasi lain yang dikeluarkan oleh produsen.


ISTIQAMAH, ISTIKHARAH DAN ISTIGHFAR

ISTIQAMAH, ISTIKHARAH DAN ISTIGHFAR
Disusun oleh: RIKI RIKO AMANDA
Bumi yang kita tempati adalah planet yang selalu berputar, ada siang ada malam. Roda kehidupan dunia juga tidak pernah berhenti, kadang naik kadang turun. Ada suka ada duka. Ada senyum ada tangis. Kadangkala dipuji tapi pada suatu saat kita dicaci. Jangan harapkan ada keabadian perjalanan hidup. Oleh sebab itu agar tidak terombang ambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup kita harus memiliki pegangan dan amalam dalam hidup. Salah satu pegangan dan amalan penting yang diberikan agama kita untuk menghadapi kehidupan ini adalah Istiqomah, Istikharah dan Istighfar.

1. Istiqomah, yaitu kokoh dalam dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah. Begitu pentingnya Istiqomah ini sampai Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa

sam berpesan kepada seseorang seperti dalam hadits berikut:

عن أبي سفيان بن عبد الله رضي الله علنه قال: قلت يا رسول الله، قل لي فى الإسلام قولا لا أسأله عنه أحدا غيرك، قال: قل آمنت بالله ثم استقم (رواه مسلم)

Dari Abu Sufyan bin Abdillah Radhiallahu ‘anhu berkata: Aku telah berkata, “wahai rasulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu berkata pada orang lain selain engkau. Nabi menjawab,”katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqomahlah”.

Orang yang istiqomah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyang keimanan bersama dalam tantangan hidup. Sekalipun dihadapkan pada tantangan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap memperhatikan haram halam, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas, ia tidak tergoda melakukan kemaksiatan.

Orang seperti itulah yang dipuji Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-qura’an surat fusilat ayat 30

. إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمْ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengataka:”tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhakan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengetakan):”janganlah kamu merasa takut, dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.

2. Istikharah, selalu mohon petunjuk kepada Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan.

Setiap orang mempunyai kebebasan untuk berbicara dan melakukan suatu perbuatan. Akan tetapi menurut Islam, tidak ada kebebasan yang tanpa batas, dan batas-batas tersebut adalah aturan-aturan agama. Maka seorang muslim yang benar, selalu berfikir berkali-kali sebelum melakukan tindakan atau mengucapakan sebuah ucapan serta ia selalu mohon petunjuk kepada Allah.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda:

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت.(رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة

Barang siapa yang beriman kepad Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah. (HR Al-bukhari dan muslim dari Abu Hurairah)

Orang bijak berkata “Think today and speak tomorrow” (berfikirlah hari ini dan berbicaralah besok).

Kalau ucapan itu tidak baik apalagi sampai menyakitkan orang lain maka tahanlah, jangan diucapakn, sekalipun menahan ucapan tersebut terasa sakit. Tapi apabila ucapan itu benar dan baik maka katakanlah jangan ditahan sebab lidah kita menjadi lemas untuk bisa meneriakkan kebenaran dan keadilan serta menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar.

Mengenai kebebasan ini, malaikat jibril pernah datang kepada Nabi muhammad Shallahu ‘alai wa salam untuk memberikan rambu kehidupan, beliau bersabda:

أتاني جبريل فقال: يا محمد عش ما شئت فإنك ميت، وأحبب ما شئت فإنك مفارق، واعمل ما شئت فإنك مجزي به. (رواه البيهقي عن جابر

Jibril telah datang kepadaku dan berkata: Hai Muhammad hiduplah sesukamu, tapi sesungguhnya engkau suatu saat pasti akan mati, cintailah apa yang engkau sukai tapi engkau suatua saat pasti berpdisah juga dan lakukanlah yang engkau inginkan sesungguhny semua itu ada balasannya.(HR. Baihaqi dan Jabir)

Sabda Nabi Shallahu alihi wasalam ini semakin penting untuk diresapi ketika akhir akhir ini dengan dalih kebebasan, banyak orang berbicara tanpa logika dan data yang benar dan bertindak sekehaendaknya tanpa mengindahkan etika agama. Para pakar barang kali untuk saat saat ini, lebih bijaksana untuk banyak mendengar daripada berbicara yang kadang kadang justru membingungkan masyarakat.

Kita memasyarakatkan istikharah dalam segala langkah kita, agar kita benar benar bertindak secara benar dan tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.

Nabi Muhammad Shallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

ما خاب من استخار ولا ندم من استشار ولا عال من اقتصد.

Tidak rugi orang yang beristikharah, tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah dan tidak akan miskin orang yang hidupnya hemat. (HR. Thabrani dari Anas)

2. Istighfar, yaitu selalu introspeksi diri dan mohon ampunan kepada Allah.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan baik sebagai individu maupun kesalahan sebagai sebuah bangsa. Setiap kesalahan dan dosa itu sebenarnya penyakit yang merusak kehidupan kita. Oleh karena itu ia harus diobati.

Tidak sedikit persoalan besar yang kita hadapi akhir akhir ini yang diakibatkan kesalahan kita sendiri. Saatnya kita instrospeksi masa lalu, memohon ampun kepada Allah, melakukan koreksi untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah dengan penuh keridloaan Allah.

Dalam persoalan ekonomi, jika rizki Allah tidak sampai kepada kita disebabkan karena kesalahan kita, maka yang diobati adalah sifat malas itu. Kita tidak boleh menjadi umat pemalas. Malas adalah bagian dari musuh kita. Jika kesulitan ekonomi tersebut, karena kita kurang bisa melakukan terobosan-terobosan yang produktif maka kreatifitas dan etos kerja umat yang harus kita tumbuhkan.

Allah berfirman yang mengisahkan seruan Nabi hud Alaihissalam, kepada kaumnya:

وَيَاقَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلْ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ

“dan (Hud) berkata, hai kaumku, mohonlah ampun kepada tuhanmu lalu bertaubatlah kepadakNya, niscaya di menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan dia akan menambahkan kekuatan dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa” (QS. 52)

Sekali lagi, tiada kehidupan yang sepi dari tantangan dan godaan. Agar kita tetap tegar dan selamat dalam berbagai gelombang kehidupan, tidak bisa tidak kita harus memiliki dan melakukan tiga amalan di atas yaitu Istiqomah, Istikharah, Isrighfar.

Mudah mudahan Allah memberi kekuatan kepada kita untuk menatap masa depan

dengan keimanan dan rahmayNya yang melimpah. Amin

Surah:. An Nahl (16) Ayat: 86
وَإِذَا رَأى الَّذِينَ أَشْرَكُواْ شُرَكَاءهُمْ قَالُواْ رَبَّنَا هَـؤُلاء شُرَكَآؤُنَا الَّذِينَ كُنَّا نَدْعُوْ مِن دُونِكَ فَألْقَوْا إِلَيْهِمُ الْقَوْلَ إِنَّكُمْ لَكَاذِبُونَ
16.86. Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat sekutu-sekutu mereka [835], mereka berkata: "Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari Engkau". Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang dusta". [835] Yang dimaksud dengan "sekutu" di sini ialah apa-apa yang mereka sembah selain Allah atau syaitan-syaitan yang menganjurkan mereka menyembah berhala.
[ An Nahl : 86 ]

MERAIH KEBAGIAAN

BAGAIMANA MERAIH KEBAHAGIAAN


Disusun Oleh: RIKI RIKO AMANDA

Bahwa orang yang berimanan akan dianugerhakan Tuhan ketabahan dan kekuatan hati dalam menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi dalam setiap sisi hidupnya, segala hal yang menimpanya baik itu berupa kerugian atau keuntungan tidak akan pernah menggoyahkan keteguhan imannya kepada Allah swt, sebagai Zat yang menentukan garis hidup manusia baik di dunia dan akherat. Dengan mengetahui akan hal ini maka jiwanya akan selalu merasa tentram dan tenang. Ia tidak pernah tamak kepada dunia disamping itu pula ia tidak akan terlalu menyesal ketika apa yang telah ia hasilkan tiba-tiba hilang darinya.

Berikut ini akan saya sampaikan beberapa hal yang dianjurkan oleh Islam agar kita bisa meraih kebahagiaan.

I. Tingkatkan kadar Iman dan amal sholeh.

Bagaimana Iman dapat menuntun kita untuk meraih kebahagiaan, hal ini dapat dijabarkan dengan beberapa hal.

pertama: Bahwa orang yang berimanan akan dianugerhakan Tuhan ketabahan dan kekuatan hati dalam menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi dalam setiap sisi hidupnya, segala hal yang menimpanya baik itu berupa kerugian atau keuntungan tidak akan pernah menggoyahkan keteguhan imannya kepada Allah swt, sebagai Zat yang menentukan garis hidup manusia baik di dunia dan akherat. Dengan mengetahui akan hal ini maka jiwanya akan selalu merasa tentram dan tenang. Ia tidak pernah tamak kepada dunia disamping itu pula ia tidak akan terlalu menyesal ketika apa yang telah ia hasilkan tiba-tiba hilang darinya.

kedua: bahwa dengan iman dapat menjadikan manusia sebagai sosok insan yang memiliki visi dalam hidup, di mana visi ini selalu akan diperjuangkannya dengan segenap usaha dan kerja keras sebagai rasa kepeduliannya terhadap kemaslahatan semua orang yang ada disekitarnya. Maka secara tidak langsung bertolak dari rasa iman ini pula, sesungguhnya rasa sentimen individualisme manusia akan terkikis, mengingat ternyata betapa besar tanggungjawab seorang mukmin tadi terhadap bukan hanya dirinya melainkan juga terhadap masyarakat dan lingkungannya.

II. Tingkatkan kwalitas ahlak dan etika bergaul

Adapun cara meraih kebahagiaan yang kedua selain iman adalah: Selalu berusaha untuk memperbaiki kwalitas ahlak dan etika bergaul. Sebab satu hal yang harus diingat, bahwa sesungguhnya manusia adalah mahluk yang paling tidak bisa hidup menyendiri atau terisolasi dari kehidupan sosial. Manusia mutlak membutuhkan satu sama lainnya untuk survive. Dan dalam hukum interaksi sosial, manusia yang paling bisa survive dan meraih kebahagiaan sesungguhnya adalah manusia yang mampu menempatkan dirinya secara bijak dan proporsional sesuai dengan tuntunan etika serta ahlak yang baik. Satu ayat al-quran kita petik untuk menegaskan betapa beretika yang baik dan sopan adalah sangat penting supaya orang lain yang ada disekitar kita tidak menjauh bahkan lari dari kita, yaitu firman Allah SWT: فبِمَا رَحْمَةٍ

مِنْ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ َوشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْر ِ(آل عمران159)

"Seandainya kau berlaku kasar dan berhati keras sesungguhnya manusia akan menjauhi kamu, maka berlemah lembutlah dan mohonlah ampunan bagi mereka dan sertakanlah mereka bermusyawarah dalam setiap urusan"

III. Memperhatikan kesehatan

Cara ketiga meraih kebahagiaan adalah; senantiasa memperhatikan kesehatan. Kesehatan disini mencakup empat hal, pertama, kesehatan raga (fisik), kedua, kesehatan jiwa, ketiga; kesehatan akal, dan keempat: kesehatan ruhani.

Pertama, bagaimana menjaga kesehatan raga atau fisik, yaitu dengan memberikan hak bagi tubuh kita untuk mendapatkan perawatan dan kebugaran. maka merawat tubuh hakekatnya adalah perintah agama kita. Dengan itu, olah raga bisa menjadi ibadah jika kita lakukan dengan niat mensyukuri nikmat penciptaan tubuh yang sempurna dan agar dengan oleh raga itu kita lebih energik dan produktif bekerja. Maka tidak berlebihan jika nilai ibadah sesungguhnya tidak hanya ditemukan di masjid tetapi juga dilapangan, semuanya tergantung niat.

Adapun yang kedua bagaimana menjaga kesehatan Jiwa, yaitu dengan cara melatih diri kita untuk meninggalkan sifat-sifat yang tercela, seperti, hasud, dengki, iri, mengumpat, mencela orang lain, menganggap rendah orang,bersedekah namun sering menyebut-nyebut amal sedekahnya dan lain-lain. Semakin banyak sifat-sifat tersebut bersemi dalam diri sesorang, betapapun bugar dan sehat badannya, sesungguhnya ia tengah terjangkit penyakit jiwa yang sangat akut.

Adapun yang ketiga bagaimana menjaga kesehatan akal,caranya; yaitu dengan menjauhkan segala hal yang dapat melumpuhkan fungsi otak dan akal kita. Sebab dengan akal suatu perintah dan larangan agama dapat diketahui. Oleh karena besarnya fungsi akal tersebut,maka menjaga akal adalah perintah agama pula. Dari sini dapat kita ketahui, kenapa minuman keras dilarang, sebab selain memang karena ia diharamkan secara tegas, di samping itu, minuman keras atau khamer dapat menghilangkan fungsi akal. Jika menjaga kesehatan akal adalah sebuah perintah agama, maka membuat fungsi akal menjadi rusak dan tidak berfungsi adalah sebuah pelanggaran agama dan dosa besar.

Adapun yang keempat adalah kesehatan ruhani. Bagaimana cara menjaganya, yaitu kita diperintahkan untuk selalu mengisi batin dan ruhani kita dengan tanda-tanda keagungan Allah swt, dengan selalu istiqomah menjalankan setiap perintah-perintah-Nya dan mengekang hawa nafsu semampu kita. Mendirikan sholat adalah contoh bagaimana kita tengah memberikan kesehatan terhadap ruhani kita, sebab sholat adalah sebuah simbol ketaatan kita kepada sang Khaliq. Selain itu juga puasa adalah satu cara bagaimana kita dapat mengekang hawa nafsu kita. Maka saudara-saudara sekalian, kalau kita selalu berusaha untuk istiqomah menjalankan setiap ajaran agama kita dan mengarahkan hawa nafsu kita secara baik, maka sesungguhnya kita telah berusaha menjadikan ruhani sehat.

Demikianlah pengertian 4 kesehatan di atas, yaitu saya ualangi. 1. Kesehatan raga, 2. kesehatan jiwa, 3. kesehatan akal, dan ke-4. kesehatan ruhani.

VI. Mampu memanage waktu dengan baik.

Adapun cara meraih kebahagiaan yang keempat, yaitu,mampu memanage waktu dengan baik. Saudara-saudara sekalian, setiap orang diberi waktu yang sama, mulai dari hitungan tahun, bulan, minggu, hari bahkan detik. Akan tetapi produktifitas yang dihasilkan orang berbeda-beda. Disatu sisi ada orang yang dalam waktu 4 tahun telah meraih posisi jabatan yang sangat gemilang, namun ada juga orang lain yang dalam waktu yang sama masih belum mendapatkan apa-apa. Rahasianya adalah sejauhmana orang tersebut memanfaatkan waktu dan memberdayaakannya secara optimal. Di samping itu pula dalam agama kita, selain keterampilan memanage waktu, ada yang di sebut dengan waktu yang “berkah” . Contohnya adalah, orang yang sudah tutup usia di waktu muda, tetapi jumlah karyanya melebihi jumlah usianya dan masih terus dikenang oleh banyak orang, kemudian orang yang menempuh perjalanan jauh, namun ia merasa sampai ke tempat tujuan lebih cepat dari yang ia perkirakan, termasuk mahasiswa yang tengah menulis karya ilmiah seperti thesis, ia mampu merampungkan tepat waktu bahkan lebih cepat dari yang semestinya. Inilah yang disebut dengan waktu yang “berkah”.

V.Memperoleh materi atau harta yang sesuai dengan kebutuhannya

Kemudian cara meraih kebahagiaan yang terakhir (kelima) adalah, dengan cara memperoleh materi atau harta yang sesuai kebutuhannya. Suatu hal yang perlu diingat adalah, tolak ukur kebahagiaan yang hakiki bukan terketak pada banyak dan sedikitnya materi yang kita peroleh, melainkan seberapa besar materi yang kita dapatkan tadi dapat menambah ketentraman batin kita. Kanjeng Nabi pernah bersabda " Harta yang sedikit tetapi dapat menjadikan pemiliknya tentram dan bersyukur; lebih baik, ketimbang harta yang berlimpah akan tetapi hanya membuat pemiliknya gelisah dan terlena." Atas dasar ini pula lah, banyak para penguasa yang sholeh ketika ia diberikan dua tawaran antara diberikan ilmu atau harta. mereka lebih memilih mendapatkan ilmu daripada harta. Di antaranya adalah khalifah Ali RA, ia pernah berkata; "Aku lebih memilih ilmu daripada harta, karena ilmu akan menjagaku, tetapi kalau harta aku yang bakal menjaganya."

Namun hendaknya jangan kita fahami bahwa Islam tidak mementingkan harta. Atau seolah-olah harta tidak memiliki nilai sedikitpun dalam Islam. Sesungguhnya menjadi hartawan atau jutawan juga cita-cita Islam, akan tetapi bagaimana menjadi hartawan dan jutawan namun juga sekaligus menjadi dermawan serta memiliki visi kemanusiaan. kira-kira demikianlah prototipe muslim yang ideal. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW: "harta yang baik adalah yang berada di tangan orang baik.”

Demikian bagaimana kiat-kiat meraih kebahagiaan. Yaitu Ada 5 kiat ; 1. Tingkatkan kadar Iman dan amal sholeh.2. Tingkatkan kwalitas ahlak dan etika bergaul. 3. Perhatikan kesehatan, 4. Manage waktu dengan baik, dan 5. Peroleh materi sesuai dengan kebutuhan. Mudah-mudahan khutbah singkat ini ada manfaatnya. Amin.

Masjid Indonesia di Islamabad

Jum’at, 16 Maret 2007

Surah:. Al Anbiyaa' (21) Ayat: 40
بَلْ تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ
21.40. Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
[ Al Anbiyaa' : 40 ]

DENGKI DAN DENDAM

DENGKI DAN DENDAM



Dalam Al-Quran Allah berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang di karuniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang maha mengetahui segala sesuatu. (An-Nisa: 32). Dendam dalam bahasa Arab di sebut hiqid, ialah "Mengandung permusuhan didalam batin dan menanti-nanti waktu yang terbaik untuk melepaskan dendamnya, menunggu kesempatan yang tepat untuk membalas sakit hati dengan mencelakakan orang yang di dendami". Berbahagialah orang yang berlapang dada, berjiwa besar dan pema 'af. Tidak ada sesuatu yang menyenangkan dan menyegarkan pandangan mata seseorang, kecuali hidup dengan hati yang bersih dan jiwa yang sehat, bebas dari rasa kebingungan dan bebas dari rasa dendam yang senantiasa menggoda manusia. Seseorang yang hatinya bersih dan jiwanya sehat, ialah mereka yang apabila melihat sesuatu nikmat yang diperoleh orang lain, ia merasa senang dan merasakan karunia itu ada pula pada dirinya. Dan apabila ia melihat musibah yang menimpa seseorang hamba Allah, ia merasakan sedihnya dan mengharapkan kepada Allah untuk meringankan penderitaan dan mengampuni dosanya. Demikianlah seorang muslim, hendaknya selalu hidup dengan hati yang bersih dan jiwa yang sehat, rela terhadap ketentuan Allah dan terhadap kehidupan. Jiwanya bebas dari perasaan dengki dan dendam. Karena perasaan dengki dan dendam itu merupakan penyakit hati, yang dapat merembeskan iman keluar dari hati, sebagaimana merembesnya zat cair dari wadah yang bocor. Islam sangat memperhatikan kebersihan hati karena hati yang penuh dengan noda-noda kotoran itu, dapat merusak amal sholeh, bahkan menghancurkannya. Sedang hati yang bersih, jernih dan bersinar itu dapat menyuburkan amal dan dorongan semangat untuk meningkatkan amal ibadah, dan Allah memberkahi dan memberikan segala kebaikan kepada orang yang hatinya bersih. Oleh karena itu, jamaah muslimin yang sebenarnya, hendaknya jamaah yang terdiri dari orang-orang yang bersih jiwanya dan sehat hatinya, yang terdiri di atas saling cinta mencintai, saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, yang merata, di atas pergaulan yang baik dan kerjasama yang saling menguntungkan timbal balik, di dalamnya tidak ada seorang yang untung sendiri, bahkan golongan yang semacam ini, sebagaimana di gambarkan dalam Al-Qur'an yang artinya: "Yang orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa 'Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau maha penyantun lagi maha penyayang". (Al-Hasyr: 10). Apabila rasa permusuhan telah tumbuh dengan suburnya, sampai berakar, dapat mengakibatkan hilangnya rasa kasih sayang dan hilangnya kasih sayang dapat mengakibatkan rusaknya perdamaian. Dan jika sudah sampai demikian, maka dapat menghilangkan keseimbangan yang pada mulanya menjurus kearah perbuatan dosa-dosa kecil, dan akhirnya dapat mengarah kepada dosa-dosa besar yang mengakibatkan turunnya kutukan Allah. Perasaan iri hati karena orang lain memperoleh nikmat kadangkala dapat menimbulkan khayalan yang bukan-bukan sampai membuat-buat kedustaan. Islam membenci perbuatan demikian dan memperingatkan jangan sampai terjerumus kedalamnya. Mencegah adanya ketegangan dan permusuhan, menurut Islam merupakan ibadah yang besar, sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya: "Maukah aku beritahukan kepadamu perkara yang lebih utama dari puasa, shalat dan shadaqoh?, Jawab sahabat: "Tentu mau". Sabda Nabi saw: "yaitu mendamaikan di antara kamu, karena rusaknya perdamaian di antara kamu adalah menjadi pencukur yakni perusak agama". (HR. Abu Daud dan Turmudzi). Syaitan kadangkala tidak mampu menggoda orang-orang pandai untuk menyembah berhala, tetapi syaitan sering juga mampu menggoda dan menyesatkan manusia, melalui celah-celah pergaulan dengan cara merusak perdamaian diantara mereka itu sendiri, sehingga dengan hawa nafsunya yang tidak terkendalikan, mereka tersesat dan tidak mengetahui hak-hak Tuhannya, bagaikan menyembah berhala. Di sinilah syaitan mulai menyalakan api permusuhan di hati manusia dan jika api permusuhan itu telah menyala, ia senang melihat api itu membakar manusia dari zaman ke zaman, sehingga turut terbakarnya hubungan dan segi-segi keutamaan manusia. Kita harus mengetahui bahwa manusia itu berbeda-beda tabiat dan wataknya, berbeda-beda kecerdasan akal dan daya tangkapnya. Karena itu dalam pergaulan dan pertemuan di lapangan kehidupan, kadangkala mereka membuat kesempatan yang mengakibatkan perselisihan dan permusuhan. Maka Islam telah memberikan cara penanggulangan mensyari'atkan penepatan akhlak yang baik, yang membuat hati mereka luluh dan sarat berpegang kepada kasih sayang. Dan Islam melarang memutuskan hubungan dan berbantah-bantahan. Memang kita sering merasakan seolah-olah kejelekan itu dilemparkan kepada kita, sehingga kita sering tidak mampu mengendalikan perasaan dan kejengkelan kita, yang apabila fikiran kita sempit, maka timbullah niat untuk memutuskan hubungan dengan si pemeluknya. Tetapi Allah tidak rela perbuatan yang demikian. Memutuskan hubungan sesama muslim dilarang, sebagaimana sabda nabi saw yang artinya: "Janganlah kamu putus hubungan, belakang membelakangi, benci membenci, hasut menghasut. Hendaknya kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama yang lain (yang muslim) dan tidaklah halal bagi (setiap) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari". (HR. Bukhori dan Muslim). Dalam hadits ini dinyatakan batas tiga hari, karena pada waktu tiga hari kemarahan sudah bisa reda, setelah itu wajib bagi seorang muslim, untuk menyambung kembali hubungan tali persaudaraannya dengan saudara-saudaranya sesama muslim, dan membiasakan perilaku yang utama ini. Karena putusnya tali persaudaraan ini tak ubahnya seperti awan hitam atau mendung apabila telah di hembus angin, maka hilanglah mendungnya dan cuacapun menjadi bersih dan terang kembali. Ringkasnya, hendaknya orang-orang yang mempunyai penyakit hati, seperti rasa dendam, iri hati, dan dengki selalu ingat bahwa kekuasaan Allah mengatasi segala kekuasaan. Dan hendaklah ia ingat, bahwa harta benda dan kedudukan yang bersifat duniawi itu selamanya tidak kekal. Paling jauh dan lama, sepanjang hidupnya saja, bahkan mungkin sebelum itu. Dalam Al-Quran Allah berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang di karuniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang maha mengetahui segala sesuatu. (An-Nisa: 32). Oleh Abbas Shofwan Matla'il Fajr